BrightAdvisor.co.id – Aplikasi Investasi Saham Terbaik. Saat ini saham menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak dicari dan ingin digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Hal ini nggak mengherankan karena peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham sangat tinggi. Apalagi sekarang sudah banyak platform online yang bisa digunakan untuk berinvestasi saham hanya melalui Android.
Tentunya hal ini membuat investor semakin dimanjakan, karena proses pendaftarannya juga sangat mudah, nggak diperlukan dokumen fisik. Selain itu, banyak aplikasi saham OJK yang sudah resmi diawasi oleh pemerintah.
Tentu saja, kamu bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis di Android, tetapi apakah kamu tahu aplikasi investasi saham apa yang direkomendasikan? kalau belum, kamu bisa menyimak rekomendasi di bawah ini.
Aplikasi Investasi Saham Terbaik di Indonesia
Tak jauh berbeda dengan aplikasi WhatsApp, aplikasi investasi saham ini bisa ditemukan dengan mudah di Play Store. kamu juga bisa melihat beberapa rekomendasi di bawah ini.
1. MOST
Pilihan aplikasi utama yang bisa kamu pilih adalah MOST by Mandiri Sekuritas. Aplikasi ini memberikan solusi jual beli saham, reksadana dan obligasi dalam satu platform.
MOST juga bisa digunakan sebagai pilihan aplikasi online untuk mahasiswa baru di industri investasi.
Karena di aplikasi MOST, kamu akan dibimbing langsung oleh konsultan dan analis PALING terpercaya yang nggak perlu membayar biaya pelatihan atau gratis. Berapa setoran awal Mandiri Sekuritas?
Untuk transaksi yang dilakukan di fasilitas layanan online trading Mandiri Sekuritas, calon nasabah tetap dikenakan biaya investasi PALING perdagangan saham, dan setoran awal sebesar Rp 10.000.000 atau Rp 5.000.000 untuk pelajar.
2. OVO Invest
Aplikasi investasi saham selanjutnya yang patut diwaspadai adalah OVO Invest. OVO Invest adalah bagian dari e-wallet OVO yang membantu investor untuk berinvestasi dengan mudah dan praktis digunakan oleh pengguna.
OVO Invest merupakan aplikasi yang dirilis hasil kerjasama antara OVO dan Ciptadana Asset Management (CAM). Kolaborasi kedua perusahaan memungkinkan pengguna OVO untuk membuka rekening investasi di CAM melalui aplikasi OVO.
Mulai dari Rp 10.000, kamu sudah bisa mulai berinvestasi tanpa harus membayar management fee. Namun perlu diperhatikan bahwa untuk menikmati layanan OVO Invest, kamu harus melakukan upgrade akun OVO menjadi OVO Premier.
3. Indo Premier Online Technology (IPOT)
Aplikasi investasi selanjutnya adalah IPOT (Indo Premier Online Technology). Aplikasi investasi saham ini telah terdaftar di OJK dan sangat populer di Indonesia. Selain saham, aplikasi Teknologi Indo Premier Online juga menyediakan produk reksa dana dan ETF.
Terdapat fungsi otomatis order jual beli di aplikasi Teknologi Indo Premier Online. Otomatisasi semacam ini nggak lepas dari keberadaan robot trading yang bisa mengeksekusi order jual dan beli yang telah diindikasikan sebelumnya.
Kamu nggak akan pernah melewatkan momen saat nilai saham mencapai harga yang diharapkan. Selain itu, berkat fungsi evaluator dana Indo Premier Online Technology juga akan memudahkan kamu untuk menentukan pilihan investasi pertama kamu.
4. Philip Sekuritas Indonesia
Philip Sekuritas Indonesia, perusahaan yang tergolong sekuritas asing, telah hadir di Indonesia sejak tahun 1994. Untuk memulai investasi di sii, investor harus menyetor terlebih dahulu Rp. 500.000.
Pada saat yang sama, pengguna Philip Sekuritas Indonesia harus membayar setoran awal sebesar Rp100.000. Philip Sekuritas membebankan biaya pembelian saham sebesar 0,18% dan biaya penjualan saham sebesar 0,28%.
Phillip Sekuritas Indonesia telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan-OJK (dahulu BAPEPAM dan LK), yang mencantumkan nomor penjamin emisi: KEP-02/BL/PEE/2007 dan nomor perantara: KEP-225/PM/1992.
5. Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas juga merupakan platform investasi saham yang memiliki jaringan distribusi yang sangat luas. Jaringan Mandiri Sekuritas mencakup berbagai pusat ekonomi di Indonesia dan Singapura (Mandiri Securities Pte. Ltd.).
Keberadaan Mandiri Sekuritas menjadikan Sekuritas sebagai satu-satunya perusahaan sekuritas lokal Indonesia yang memiliki cakupan pasar regional. Mandiri Sekuritas hadir dengan aplikasi PALING. Aplikasi Mandiri Sekuritas ini dirancang dengan sistem user interface atau antarmuka yang ramah bagi pengguna baru atau investor saham pemula.
Biaya penjualan sebagian besar saham adalah 0,28% per transaksi, dan biaya pembelian adalah 0,18%. Selain itu, Mandiri Sekuritas memberikan dukungan pelatihan tatap muka dan online bagi investor saham Mandiri Sekuritas.
6. MNC Sekuritas
MNC Sekuritas merupakan anak perusahaan MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Untuk memperdagangkan atau berinvestasi saham di MNC Sekuritas, investor harus membayar biaya pembelian 0,18% dan biaya penjualan 0,28%.
Saat membuka rekening saham, investor hanya perlu mengeluarkan Rp 100.000 sebagai setoran awal. Proses pembukaan rekening di MNC Sekuritas cukup sederhana, bahkan bisa dilakukan secara online di MNC Sekuritas.
Namun, calon investor MNC Sekuritas yang ingin mendaftar sebagai nasabah di perusahaan sekuritas ini harus memiliki rekening di BCA untuk membuka rekening saham di MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas telah menyempurnakan produk online trading di aplikasi MotionTrade.
7. BNI Sekuritas
BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pasar modal. Aplikasi ini menyediakan layanan perdagangan berupa perdagangan saham, surat utang, perbankan investasi dan manajemen aset.
Perusahaan efek BNI Sekuritas ini berdiri sejak tahun 1995. Selain itu, prestasi BNI Sekuritas juga berhasil meraih predikat perusahaan efek aktif terbaik oleh Otoritas Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tahun 2018.
BNI Sekurtias telah memperoleh izin perantara pedagang efek OJK, nomor: KEP-19/PM/1995 dan nomor: KEP-21/PM.2/2017. Selain itu, efek juga memiliki izin usaha di bidang penjaminan emisi dengan nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 tahun 2017.
8. LandX
LandX merupakan aplikasi investasi saham yang berbeda dari aplikasi-aplikasi di atas. Aplikasi lain menyediakan layanan investasi produk reksa dana, saham, dan emas, sedangkan LandX menyediakan layanan aplikasi investasi real estate.
Beragam rumah dan bangunan bisa kamu temukan di aplikasi LandX yang menerapkan sistem co-investment. Misalnya ada rumah dijual 300 juta rupiah, 3 juta rupiah per saham, jadi investor nggak perlu keluar uang 300 juta rupiah.
Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli hanya sejumlah kecil saham di properti. Tentunya LandX sebagai aplikasi investasi bisa digunakan secara gratis dengan mengunduh aplikasinya di Play Store.
Akhir kata
Penjelasan mengenai aplikasi investasi saham terbaik di smartphone Android sepertinya sudah cukup sampai disini. Silahkan gunakan aplikasi-aplikasi yang sudah kami rekomendasikan diatas untuk berinvestasi saham.
Artikel lainnya: