BrightAdvisor.co.id – Trading Saham Dalam Islam: Menurut aturan Syariah Islam, trading Saham atau spekulasi Saham (jual beli Saham) diperbolehkan secara hukum, asalkan akadnya mengikuti Syariah.
Namun jika melanggar syariah, seperti short sale, margin sale, dan deferred sale, maka hukumnya Haram dan tidak diperbolehkan dalam Islam.
Trading saham adalah salah satu pilihan investasi paling populer dalam beberapa tahun terakhir, oleh karena itu muncul pertanyaan yang jelas apakah trading saham itu Halal atau Haram dalam Islam.
Trading mata uang dan Saham dalam beberapa kondisi khusus diperbolehkan dalam Islam dan dianggap Halal. Jadi, jika Anda baru mengenal trading dan khawatir tentang hal itu, kami siap membantu.
Kami akan memberikan ringkasan singkat untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan – apakah trading saham Halal atau Haram dalam Islam?
Kami telah melakukan riset mendalam untuk Anda dan kami hadir untuk membantu Anda memahami konsep trading saham dengan lebih baik agar Anda tidak gagal dalam mengikuti ajaran hukum Islam.
Saat Anda memperdagangkan saham, Anda adalah Saham perusahaan yang Sahamnya disiapkan untuk diperdagangkan. Karena Anda adalah bagian dari perusahaan, Anda tidak berjudi.
Menurut aturan hukum Islam dan dalam bidang trading apa pun, jika Anda tidak mengambil Riba dari bisnis tersebut, maka hal itu dianggap Halal.
Riba dapat didefinisikan sebagai bagian tambahan dari keuntungan yang tidak dapat dibenarkan. Itu sebabnya di Broker Trading Halal kami akan memandu Anda ke broker trading profesional dan halal untuk membantu Anda memulai trading saham.
Apakah Trading Saham Halal atau Haram dalam Islam?
Trading saham benar-benar Halal, dan kami telah melakukan penelitian mendalam untuk memberi Anda penjelasan terbaik tentangnya.
Saat Anda memperdagangkan Saham, Anda menjadi bagian dari perusahaan dengan membeli persentase tertentu dari perusahaan tersebut dalam bentuk Saham. Dibolehkan dalam Islam untuk memiliki bagian dari bisnis apa pun.
Saat Anda membeli Saham, Anda tidak berjudi tetapi Anda membeli sebagian dari perusahaan itu.
Tapi, Anda harus memahami fakta bahwa Anda hanya boleh berdagang dengan broker Halal yang mengikuti semua aturan Islam untuk menghindari transaksi Haram di sepanjang jalan.
Anda perlu memperhatikan fakta bahwa Anda hanya boleh berdagang dengan akun bebas bunga. Akun bebas bunga adalah akun Islami khusus yang memungkinkan Anda berdagang dengan cara bebas bunga.
Di akun bebas bunga, Anda tidak perlu membayar atau menerima komisi atau biaya rollover apa pun untuk menahan posisi saham dalam semalam.
Dengan cara ini, Anda dan broker mengikuti hukum Islam dan hanya berdagang sesuai dengan harga Saham saat ini.
Kebanyakan orang melakukan kesalahan dengan menghubungi broker Haram dan akhirnya membuka akun trading normal.
Kami di Broker Trading Halal terus mencari pialang saham Halal terbaik dan paling profesional di seluruh dunia.
Kami akan memperkenalkan Anda hanya kepada broker halal yang akan membantu Anda membuka akun bebas bunga dan swap untuk trading saham.
Trading saham halal tetapi ada beberapa hal yang harus Anda ingat seperti:
- Broker saham harus menjadi pialang halal profesional yang mengikuti semua aturan Islam.
- Anda harus memiliki akun Islami bebas bunga untuk memulai trading saham.
- Pastikan Anda tidak menerima atau menawarkan komisi atau biaya perpanjangan apa pun. Berurusan dengan Riba adalah Haram dalam Islam.
Bagaimana Cara Mencari Saham Halal?
Produk yang dilarang termasuk alkohol, obat-obatan, perjudian, dan perusahaan yang beroperasi di sektor tertentu seperti fashion dan tato.
Jika Anda berencana untuk membeli Saham, pastikan perusahaan tersebut tidak terlibat dalam aktivitas sebelumnya dan hal-hal lain yang dilarang oleh Islam.
Beberapa aturan menentukan apakah suatu saham termasuk halal atau haram. Perusahaan tempat Anda berinvestasi harus bertanggung jawab secara sosial dan tidak terlibat dalam produk Haram apa pun.
Aturan Syariah Islam dalam Memilih Perusahaan untuk Trading Saham
- Perusahaan tidak akan menjual produk yang dilarang seperti alkohol, obat-obatan terlarang, pornografi, dan produk serta layanan lain dari kategori serupa.
- Dianjurkan untuk menginvestasikan uang Anda di perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial yang terlibat dalam pekerjaan amal, memberikan perawatan yang terjangkau bagi yang membutuhkan, dan sebagainya.
- Sekalipun perusahaan tersebut berafiliasi dengan organisasi yang berurusan dengan produk terlarang, Anda harus menghindari menginvestasikan uang Anda di perusahaan tersebut.
Mungkin cukup sekian pembahasan tentang trading saham dalam Islam halal atau haram, dan kami juga memberikan beberapa aturan syariah Islam dalam melakukan trading saham yang halal. Semoga bermanfaat!
Artikel lainnya: